Jumat, 30 Desember 2011
Selasa, 06 Desember 2011
Peringatan 10 Muharram 1433 H (Hari Ashura)
21.35
LPM Sengeti
Sengeti, Peringatan 10 Muharam 1433 Hijriyah atau Ashura diperingati warga kelurahan Sengeti di Langgar Nurul Ilmi Rt 14. Dalam peringatan yag kedua kalinya ini Panitia pelaksana telah menyantun / membagikan bantuan kepada anak-anak yatim yang ada di Kelurahan Sengeti sebanyak 33 orang, dimana pada tahun lalu panitia hanya dapat membantu sebanyak 20 orang. Peringatan 10 Muharam ini akan diselenggarakan setiap tahun dan akan terus berupaya memberi bantuan kepada anak yatim yang ada di kelurahan Sengeti yang dikumpulkan dari para donatur terkumpul sebanyan Rp. 10.153.000,- demikian yang dikatakan oleh panitia penyelenggara Ismiyanto, SPd. Hadir dalam acara tersebut Ketua LPM, Ketua Lembaga Adat Sengeti, Para Ketua RT dalam Kelurahan Sengeti, para imam, khatib dan bilal serta warga masyarakat
peringatan 10 muharram dan pemberian santunan kepada anak yatim
Selasa, 29 November 2011
PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM "1 MUHARAM 1433 HIJRIYAH"
02.38
LPM Sengeti
Sengeti, dalam memperingati tahun baru islam 1 Muharran 1433 H di Kelurahan Sengeti telah dilaksanakan pawai obor muharram yang di ikuti oleh seluruh elemen masyarakat baik anak-anak, remaja, maupun pengajian-pengajian ibu-ibu dalam kelurahan Sengeti. Lurah Sengeti Ibu Rita AR dalam sambutannya mengatakan peringatan 1 Muharram yang dilaksanakan setiap tahun baru islam merupakan proses pembelajaran bagi generasi muda islam khususnya di kelurahan Sengeti. Hadir pada saat pelepasan oleh Lurah Sengeti antara lain Lurah Sengeti, Ketua Panitia (Bp Usman Harun) Ketua LPM (Junaedi) Ketua P3KS (Guntur dan Debi Ibrahim) Kepala SMP 6 Sengeti (Bp Ismianto) dan seluruh Ketua Rt dalam Kelurahan Sengeti.
Senin, 29 Agustus 2011
KEGIATAN PASAR "SNEN" SENGETI
14.35
LPM Sengeti
SENGETI, Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H, masyarakat Kelurahan Sengeti dan sekitarnya berbelanja untuk keperluan lebaran tahun 2011. Tampak dalam foto kegiatan di dalam jual beli di pasar "senin" sengeti pada tanggal 29 Agustus 2011
Senin, 13 Juni 2011
GOTONG ROYONG MASAL
00.02
LPM Sengeti
SENGETI. Warga RT 14/02 Kelurahan Sengeti mengadakan gotong royong masaal (Minggu 12/06/2011). Kegitan ini dalam rangka kebersihan lingkungan guna menyambut bulan suci bulan Ramadhan. Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan di RT 14/02 dengan sasaran jalan pemancar, poskamling dan perbaikan gorong-gorong. Ketua RT 14/02 Usman Harun dalam kesempatan itu menghimbau kepada warga untuk terus memelihara kebersihan lingkungan, baik lingkungan rumah masing-masing maupun lingkungan RT. Hadir dalam gotong royong massal tersebut selain seluruh warga RT 14/02 juga dihari oleh Sekretaris Kelurahan Sengeti, M.Iqbal S.STP dan juga peserta KKN dari IAIN Jambi.
Minggu, 16 Januari 2011
BEDAH RUMAH
12.44
LPM Sengeti
Sengeti, Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Provinsi Jambi telah menggulirkan dana untuk membantu merehab/bedah rumah Rohani warga RT 13 Kelurahan Sengeti. BAZDA Propinsi Jambi membantu warga tersebut dengan memberi uang untuk bedah rumah sebesar Rp 10,000,000,- (sepuluh juta rupiah).
Sekarang rumah kediaman ibu Rohani telah selesai direhab/dibedah sehingga dapat dihuni dengan layak oleh keluarga ibu berjumlah 4 orang. Dalamkesempatan ini Lurah Sengeti, ibu Rita AR sangat mengucapkan terima kasih kepada BAZDA Propinsi Jambi yang telah membantu warganya.
Kamis, 13 Januari 2011
Jalur Dua Kota Sengeti
13.06
LPM Sengeti
SENGETI--Di sepanjang ruas jalan jalur dua Kelurahan Sengeti Kabupaten Muarojambi terancam rusak parah. kondisi di sepanjang ruas jalan, sudah mulai banyak yang retak serta berlobang. Untuk menghindari kemungkinan akan terjadi kecelakaan, sebagian badan jalan yang berlobang, di tumpuk papan-papan bekas oleh warga.
Warga segaja menumpukan papan, agar penguna jalan tidak menempuh lobang pada jalan. "Kalau tidak kita beri tanda, masuk pecahan aspal ini juga bahaya," katanya.
Kemudian katanya, kondisi ruas jalan ini sudah semakin memburuk. Sementara perbaikan belum juga di lakukan. "Kalau di biarkan terus ,jalan ini pasti hancur," ungkapnya.
Ia menambahkan meskipun belum terjadi kemacetan akibat kondisi jalan, namun hal ini menurutnya perlu ada antisipasi dari pemerintah setempat. "Kalau rusaknya sudah merata, susah memperbaikinya. Tentu biayanya juga besar," tambahnya. (cw-2).