Sekapur Sirih

LATAR BELAKANG KELURAHAN SENGETI
Alkisah seorang pengembara perempuan dari Kerajaan Mataram yang bernama SRIGATI datang menemui Raja Kerajaan Jambi untuk memulai usaha didaearah Jambi.Oleh Raja Kerajaan Jambidisuruh untuk membuka usaha lahan Pertanian dihulu sungai Batang Hari, Raja Jambi berpesan agar SRIGATI menyelusuri sungai Batang Hari dengan mengunakan perahu dan apabila matahari terbenam disitulah sang pengembara harus berhenti, untuk membuka usaha Pertanian dan menetap. Usaha pertanian yang dilakukan oleh SRIGATI mengalami kemajuan yang pesat, sehingga banyak orang yang berminat untuk membuka usaha pertanian didaerah hulu sungai Batang Hari, mereka ramai – ramai meminta restu dan izin raja.

Oleh Raja Kerajaan Jambi apabila ada orang ingin memulai usahanya berpesan terlebih dahulu melalui SRIGATI dihulu sungai Batang Hari, orang yang menemui SRIGATI tersebut apabila ditanya mau kemana, mereka selalu menjawab mau ke SRIGATI, karena sering menyebut SRIGATI akhirnya tidak terdengar lagi kata – kata ke SRIGATI namun terdengar SENGETI, itulah asal muasal nama SENGETI.
Kehidupan sebagai seorang petani yang beragama HINDU, SRIGATI menjalani selama 5 ( Lima ) tahun, dan semenjak itu berdatanganlah orang dari daerah lain, termasuk ABDUL FATAHILLAH yang beragama Islam juga menetap dan menjadi seorang petani.
Kehadiran ABDUL FATAHILLAH beserta kaum pendatang membuat daerah ini ramai, maka diadakan musyawarah untuk membentuk sebuah kampung yang diberi nama SENGETI dan memilih ABDUL FATAHILLAH sebagai pemimpin mereka  dengan gelar AKSO DANO SETYO DIRAJO artinya yang bijaksana dalam mengambil keputusan atau orang yang diminta pendapatnyadalam mengambil keputusan dan selalu setia terhadap Raja, setelah diangkat menjadi pemimpin ABDUL FATAHILLAH menikah dengan SRIGATI secara Islam.

Nama – nama Pimpinan Kampung Sengeti setelah Kepemimpinan ABDUL FATAHILLAH dan yang tercatat dalam sejarah Sengeti antara lain :
1.       ATUK, Kepala Kampung                         : Tahun 1930 – 1934
2.       AMIT ATUK, Kepala Kampung               : Tahun 1934 – 1936
3.       JAMAUDIN, Kepala Kampung                : Tahun 1936 – 1942
4.       MIHI, Kepala kampung                             : Tahun 1942 – 1945
5.       ABU SAMAH, Kepala Kampung              : Tahun 1945 – 1955
6.       ZAKARIA, Penghulu                                 : Tahun 1955 – 1968
7.       H. IBRAHIM SALAM, Penghulu               : Tahun 1968 – 1981
8.       H. AHMAD RIPIN, Kepala Kelurahan      : Tahun 1981 – 1999
       (mantan BUPATI MUARO JAMBI)
9.       Drs. MUHAMMAD NAJIB, Pjs Lurah      : Bulan April – November 1999
10.   AMRULLAH, S. Ag, Kepala Kelurahan     : Tahun 1999 – 2004
11.   HUSAINI, S. Pd, Kepala Kelurahan           : Tahun 2004 – 2007
12.   RITA. AR, Kepala Kelurahan                      : Tahun 2007 s/d Sekarang



Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More